Kamis, 22 September 2011

KITA ADALAH SAUDARA, JAGA AIBKU DAN AIBMU


KITA ADALAH SAUDARA, JAGALAH AIBKU DAN AIBMU.....

Dulu Aku sering duduk bersama seorang teman ( katanya sudah pernah naik haji tapi perbuatannya tetap keji, orang memanggilnya “abah” namun demen sekali fitnah, ghibah dan namimah) , pada setiap kesempatan tiada yang dia bicarakan selain keburukan orang lain, seolah olah di mana saja dia duduk adalah singasana syaithon yang disediakan untuknya, kemudian aku jadi berpikir “ Apakah tidak mungkin jika dia duduk bersama orang lain, dia juga bercerita tentang keburukanku”. Pada akhirnya aku putuskan untuk menjauhinya.....

Seorang cendiakawan berkata: "Jika ada orang menyampaikan kepadamu makian kawanmu, maka dialah yang memaki engkau bukan orang yang disampaikan beritanya kepadamu." Wahb bin Munabbih berkata: "Siapa orang yang memujimu dengan sesuatu yang tidak ada padamu, maka tidak aman daripadanya akan memaki engkau dengan apa-apa yang tidak ada padamu.
...
Abul Laits berkata: "Jika ada orang memberitahu kepadamu bahawa Fulan menjelekkan kau, maka harus menghadapi dengan enam macam iaitu:

•Jangan percaya kerana tukang fitnah atau tukang adu domba itu tidak dapat diterima persaksiannya Sebagaimana firman Allah s.w.t. : "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu seorang fasiq (satu kaum) membawa berita, maka hendaklah kamu selidiki, jangan sampai kamu membalas kepada suatu kaum dengan kebodohan, maka kamu kelak akan merasa menyesal. (Surah Alhujuraat ayat 6)

•Engkau harus mencegahnya dari fitnah itu sebab nahi Munkar itu wajib .

•Engaku harus membenci kepadanya sebab telah berbuat maksiat

•Engkau jangan bersangka jahat terhadap saudaramu yang difitnah itu sebab jahat sangka terhadap seseorang muslim itu haram.

•Jangan kamu selidiki keadaan orang yang difitnah itu sebab Allah s.w.t. melarang menyelidiki kesalahan orang

•Apa yang tidak kau suka dari perbuatan orang yang mengadu-adu itu maka jangan sampai berbuat seperti itu, yakni engkau jangan memberitahu kepada sesiapapun apa yang dikatakan oleh tukang fitnah itu .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar